DOA SEORANG TEMAN

. 13 Oktober 2009
  • Agregar a Technorati
  • Agregar a Del.icio.us
  • Agregar a DiggIt!
  • Agregar a Yahoo!
  • Agregar a Google
  • Agregar a Meneame
  • Agregar a Furl
  • Agregar a Reddit
  • Agregar a Magnolia
  • Agregar a Blinklist
  • Agregar a Blogmarks

Sebuah kapal karam diterjang badai hebat. Hanya dua orang lelaki sahaja yang dapat menyelamatkan diri dan berenang ke pulau kecil yang gersang.

Dua orang yang selamat itu tidak tahu apa yang harus dilakukan kecuali berdoa. Untuk mengetahui doa siapakah yang paling dikabulkan, mereka sepakat pergi ke daerah berasingan dan mereka tinggal berjauhan.

Doa pertama, mereka memohon diturunkan makanan. Keesokan harinya, lelaki pertama melihat sebuah pohon penuh dengan buah-buahan tumbuh di sisi tempat tinggalnya. Sedangkan di daerah tempat tinggal lelaki yang lainnya tetap kosong.

Seminggu kemudian, lelaki pertama merasa kesepian dan memutuskan untuk berdoa agar diberikan isteri. Keesokan harinya, ada kapal karam dan satu-satunya penumpang yang selamat adalah seorang wanita yang terdampar di sisi pulau tempat lelaki pertama tinggal. Sedangkan di sisi tempat tinggal lelaki kedua tetap saja tidak ada apa-apa.Segera saja, lelaki pertama ini berdoa memohon rumah, pakaian dan makanan. Keesokan harinya, seperti keajaiban sebelumnya, semua yang diminta hadir untuknya. Sedangkan lelaki yang kedua tetap saja tidak mendapatkan apa-apa.Akhirnya, lelaki pertama ini berdoa meminta sebuah kapal agar ia dan isterinya dapat meninggalkan pulau itu.

Pagi siang hari mereka menemui kapal tertambat di sisi pantainya. Segera saja lelaki pertama dan isterinya naik ke atas kapal dan bersiap-siap berlayar meninggalkan pulau itu. Ia memutuskan untuk meninggalkan lelaki kedua yang tinggal di sisi lain pulau tersebut.

Menurutnya, lelaki kedua itu tidak layak menerima keajaiban tersebut kerana doa-doanya tidak pernah dikabulkan.Apabila kapal siap berangkat, lelaki pertama mendengar suara dari langit, “Hai fulan, kenapa engkau meninggalkan rakanmu yang ada di sisi lain pulau ini?”

“Berkatku hanyalah milikku sendiri, hanya kerana doakulah yang dikabulkan,” jawab lelaki pertama.

“Doa temanku itu tidak satupun dikabulkan. Maka ia tidak layak mendapatkan apa-apa,”

“Kau salah!” suara itu bertempik.

“Tahukah kau bahawa rakanmu itu hanya memiliki satu doa. Dan kesemua doanya dikabulkan. Bila doanya tidak dikabulkan, maka kau takkan mendapatkan apa-apa pon.”

Lelaki pertama bertanya, “Doa apa yang dia panjatkan sehingga aku harus berhutang budi atas semua ini kepadanya?”

“Dia berdoa agar semua doamu dikabulkan”

P/S : Kesombongan apakah yang membuatkan kita merasa lebih baik daripada orang lain???
Ramai sudah orang yang telah mengorbankan segala-galanya demi kebahagiaan kita. Tak selayaknya kita mengabaikan peranan orang lain dan janganlah menilai sesuatu hanya dari kacamata “yang terlihat” sahaja.

Ingat, Jangan Egois!!!

post signature

1 comments:

Naseh Ulwan berkata...

cerita yg baik n menarik!
'ibrah bt mereka yg bersahabat

Related Posts with Thumbnails
    follow me on Twitter